Langkah yang diterapkan oleh pemerintah ini disambut antusias oleh banyak pihak, tidak terkecuali juga operator seluler di tanah air. Telkomsel misalnya, operator telekomunikasi plat merah itu menyediakan kuota sebesar 30 GigaByte (GB) secara cuma-cuma bagi masyarakat yang ingin mengkases materi pelajaran melalui aplikasi ponsel Ruangguru.
Baca juga: Cara Melaporkan Situs Web Yang Mencurigakan Atau Berbahaya Ke Google
Seluruh pengguna Telkomsel dapat mengakses materi Sekolah Online dan RuangBelajar di aplikasi Ruangguru selama 30 hari sejak melakukan aktivasi. Selain itu, Telkomsel juga telah berkolaborasi dengan pengelola aplikasi belajar online yang lain, yaitu Quipper, Zenius, Cakap serta Bahaso.
Bukan hanya Telkomsel, XL Axiata juga memberikan kuota internet gratis 2GB setiap hari tanpa melakukan pendaftaran paket untuk mengakses sejumlah aplikasi atau layanan online yang dapat membantu belajar dari rumah. Aplikasi-aplikasi tersebut adalah Udemy, Ruangguru dan Zenius bagi para pelajar juga mahasiswa.
Melihat antusiasme kepedulian para operator seluler terhadap pendidikan, sayangnya ada saja beberapa pihak yang menyalahgunakan niat baik para operator seluler tersebut. Sebab, seiring adanya program operator itu, muncul gerakan yang berupaya untuk mengubah kuota gratis 30GB yang diberikan untuk mengakses aplikasi belajar online menjadi kuota data reguler (kuota internet biasa).
Artinya, kuota gratis yang semestinya hanya bisa digunakan untuk platform belajar online, namun dapat dimodifikasi menjadi kuota internet harian untuk mengakses aplikasi lainnya.
Aksi ini pun cukup ramai menjadi kata kunci populer di dunia maya. Sebab terdapat beberapa oknum tertentu yang membagikan tutorial tentang cara mengubah kuota internet gratis 30GB Ruangguru menjadi kuota internet reguler atau kuota flash 24 jam.
Baca juga: Bagaimana Hasil Dari Adu Kecepatan Internet Kabel Se-Asia Tenggara?
Upaya untuk mengubah kuota internet 30GB yang diberikan gratis oleh operator untuk menggunakan aplikasi belajar online menjadi kuota internet reguler, sehingga dapat mengancam kebebasan anak-anak dalam belajar melalui aplikasi belajar online secara gratis. Sebab, bukan tidak mungkin jika sewaktu-waktu Telkomsel akan mencabut program belajar online ini.
Perlu Anda ketahui, bahwa mengubah kuota internet 30GB untuk aplikasi Ruangguru atau aplikasi belajar online menjadi kuota internet reguler juga dapat disebut sebagai tindakan pencurian karena dalam hal ini ada pihak yang dirugikan. Pelaku itu dapat dijerat dengan Pasal 362 juncto 30, 32 Undang-undang (UU) Nomor 11 Tahun 2008 terkait Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).