Microsoft OneDrive adalah salah satu layanan penyimpanan cloud yang banyak digunakan di luar sana. OneDrive memiliki banyak langkah keamanan standar perusahaan, termasuk juga enkripsi file, deteksi dan pemulihan ransomware, peringatan penghapusan dan pemulihan file massal, dan pemantauan aktivitas yang mencurigakan.
Selain fitur keamanan yang ada, Microsoft belum lama ini telah menambahkan fitur keamanan baru yang disebut dengan Personal Vault ke OneDrive.
Personal Vault adalah tempat di dalam OneDrive dengan lapisan keamanan yang ekstra. Dengan kata sederhana, Personal Vault adalah area terlindungi di OneDrive. Personal Vault hanya dapat diakses dengan salah satu metode otentikasi yang disediakan atau langkah kedua verifikasi identitas (sidik jari, wajah, PIN, atau kode yang dikirim melalui email atau SMS). Personal Vault adalah tempat yang sempurna untuk menyimpan file penting dan sensitif yang kamu miliki.
OneDrive Personal Vault menggunakan lebih dari sekadar verifikasi dua langkah atau verifikasi identitas untuk menjaga keamanan file. Pada komputer Windows 10, file yang ada pada Personal Vault akan disinkronkan ke tempat terenkripsi BitLocker.
Baca juga: Cara Menginstal Dua Microsoft Office Dalam Satu Komputer
Personal Vault secara otomatis terkunci setelah 20 menit tidak aktif. Untuk mengaksesnya lagi, kamu harus mengautentikasi ulang menggunakan salah satu metode yang tersedia untuk akun kamu.
CATATAN: Jika kamu menggunakan OneDrive gratis atau paket 100 GB mandiri, Personal Vault memungkinkan kamu untuk menambahkan sejumlah file saja. Sedangkan untuk pelanggan Office 365 tidak ada batasan file.
Menggunakan OneDrive Personal Vault
Inilah cara menggunakan OneDrive Personal Vault.
Langkah 1: Buka situs web OneDrive dan masuk ke akun milik kamu atau buka aplikasi OneDrive pada perangkat Windows 10 yang kamu gunakan.
Langkah 2: Di halaman beranda bagian File, kamu akan melihat Personal Vault bersama dengan folder dan file lainnya. Klik pada ikon Personal Vault tersebut.
Langkah 3: Dengan mengklik ikon Personal Vault, maka akan memunculkan dialog dengan detail tentang fitur yang ditawarkan pada Personal Vault. Klik tombol Next untuk melanjutkan.
Langkah 4: Selanjutnya, kamu harus mengautentikasi atau memverifikasi identitas terlebih dahulu dengan mengklik tombol Verify. Mengklik tombol Verify akan menunjukkan semua cara di luar sana dalam memverifikasi identitas kamu.
Pilih metode dan kemudian ikuti petunjuk untuk memverifikasi identitas kamu. Jika kamu telah menautkan nomor ponsel ke akun Microsoft, kamu dapat memilihnya, ketikkan empat digit terakhir nomor ponsel kamu untuk menerima kode verifikasi melalui SMS dan kemudian masukkan kode yang sama untuk memverifikasi identitas kamu.
Baca juga: Cara Hemat Memori Ponsel Android Yang Memakai WhatsApp
Kamu juga dapat menggunakan metode lain yang tercantum pada halaman itu untuk menyelesaikan otentikasi. Aplikasi Microsoft Authenticator juga dapat digunakan untuk membuka dan mengakses Personal Vault dengan cepat.
Langkah 5: Sekarang setelah kamu memverifikasi identitas, saatnya untuk menambahkan file sensitif dan penting ke Personal Vault. Buka Personal Vault dengan mengklik pada ikonnya di halaman beranda OneDrive, lalu klik tombol Upload untuk memilih dan mengunggah file ke Personal Vault. Kamu juga dapat memindahkan file dari folder lain ke Personal Vault.
Untuk keluar dan mengunci Personal Vault, klik pada ikon Personal Vault di toolbar lalu klik opsi Lock.
Demikian penjelasan tentang cara menggunakan OneDrive Personal Vault yang dapat Fajrinfo sampaikan. Semoga panduan OneDrive ini bisa bermanfaat untuk kamu. Jika mengalami kesulitan, jangan sungkan untuk menyampaikan pertanyaan pada kolom komentar di bawah.