Windows 10 KB4512941, yang merupakan update kumulatif terbaru yang dirilis oleh Microsoft untuk Windows 10 versi 1903, menyebabkan masalah penggunaan CPU yang tinggi untuk beberapa pengguna. Setelah sejumlah laporan dan liputan media, akhirnya Microsoft telah mengakui masalah tersebut.
Batch pemutakhiran kumulatif Windows 10 berikutnya diperkirakan akan mulai bergulir pada 10 September dan kemungkinan bahwa Microsoft juga akan membundel perbaikan untuk lonjakan CPU yang terlalu cepat meningkat.
Jika kamu telah mengetahui perilaku CPU yang aneh selama ini setelah melakukan update, bisa jadi itu terkait dengan pembaruan kumulatif terbaru untuk Windows 10 Mei 2019 Update. Microsoft mencatat bahwa lonjakan penggunaan CPU yang tinggi terkait dengan SearchUI.exe.
“Kami saat ini sedang menyelidiki masalah dimana pengguna melaporkan penggunaan CPU tinggi yang terhubung ke SeachUI.EXE setelah menginstal pembaruan opsional pada 30 Agustus (KB4512941). Kami akan memberikan pembaruan dalam perilisan yang akan datang," kata perusahaan.
Microsoft belum mengungkapkan jumlah perangkat yang mengalami masalah kinerja ini, tapi masalahnya hanya mempengaruhi Windows 10 versi 1903, dan tidak ada versi Windows 10 lainnya yang terpengaruh.
Melakukan restart sistem perangkat juga sepertinya tidak dapat menyelesaikan masalah ini. Jika kamu mengalami penggunaan CPU yang tinggi setelah booting ke desktop, kamu harus mempertimbangkan untuk mencopot pembaruan sistem atau kamu juga bisa menunggu solusi resmi dari Microsoft.
Microsoft mengatakan bahwa mereka akan memberikan pembaruan dalam 'perilisan mendatang', yang berarti perbaikan itu akan dilakukan pada hari Selasa.