Awal tahun ini, Microsoft meluncurkan versi baru browser Edge-nya yang dibangun pada platform Chromium open-source. Microsoft telah mengulangi pernyataannya dari tahun lalu bahwa mereka sangat tertarik untuk berkontribusi pada project open source Chromium dan membuat browser berbasis Chromium menjadi lebih baik.
Microsoft belum lama ini mengusulkan solusi baru untuk membuat Chromium lebih hemat baterai dan fitur ini sekarang diluncurkan untuk pengguna Chrome Canary. Menurut insinyur Microsoft Edge, fitur ini akan menghindari cache media yang tidak perlu untuk meminimalkan penggunaan disk dan mengurangi konsumsi baterai pada browser secara keseluruhan.
Permintaan fitur telah disetujui oleh komunitas Chromium hari ini dan Flags eksperimental juga telah mendarat di pembaruan Chrome Canary terbaru. Penghemat daya dinonaktifkan secara default, akan tetapi tersedia sebagai fitur Flags di Chrome Canary, dan mungkin akan segera tiba pada Microdoft Edge Canary.
Untuk mematikan penyimpanan media dan mengurangi konsumsi baterai di Chrome Canary, mari ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Buka menu Chrome flags dengan cara mengetikkan chrome://flags dan lalu tekan tombol Enter.
- Kemudian lakukan pencarian fitur ‘Turn off caching of streaming media to disk’.
- Setelah fitur ditemukan, hidupkan fitur dengan mengubah statusnya menjadi ‘Enabled’.
- Jika sudah dilakukan, Relaunch / luncurkan ulang browser Chrome.
Tidak seperti Microsoft Edge klasik, Chrome menyimpan konten streaming media dan aktivitas cache yang tidak perlu, hingga membuat disk tetap aktif. Penggunaan disk pada Windows berpengaruh pada konsumsi baterai yang lebih tinggi dan meminimalkan penggunaan harddisk juga akan dapat meningkatkan efisiensi daya baterai perangkat.
Solusi Microsoft ini akan memungkinkan Chrome untuk menggunakan lebih sedikit dan meningkatkan masa pakai baterai perangkat laptop, tablet, smartphone, dll. Microsoft juga mencatat bahwa pendekatan Chrome saat ini dapat mencegah beberapa laptop memasuki mode rendah.