Microsoft membawa perangkat lunak antivirusnya ke berbagai platform dan bisa dibilang tidak lagi masuk akal jika masih menyebutnya Windows Defender, sebab sekarang menjadi Microsoft Defender. Ya, sepertinya Microsoft akan mengganti nama Windows Defender menjadi Microsoft Defender pada Windows 10 dan perubahan itu bisa jadi bagian dari pembaruan Windows 10 Spring 2020.
Perubahan branding Windows Defender mencerminkan keamanan lintas-platform baru milik Microsoft yang awalnya dimulai pada Maret 2019 lalu ketika perusahaan meluncurkan perangkat lunak antivirus untuk sistem operasi macOS dengan namanya sendiri.
Dalam pembaruan build 10.041 Windows 10 20H1, nama beberapa komponen Windows Defender pun telah berubah. Windows Defender Exploit Guard, yang memiliki kemampuan pencegahan intrusi untuk Windows 10 sekarang dikenal sebagai Microsoft Defender Exploit Guard.
Baca juga: Cara Merekam Panggilan Telepon Melalui Aplikasi WhatApp
Dalam Kebijakan Grup, kamu akan menemukan folder yang berjudul ‘Microsoft Defender Antivirus’ dan ‘Microsoft Defender Exploit Guard’. Fitur lain seperti Windows Defender Applications Guard rupanya masih belum berganti nama, akan tetapi cepat atau lambat semua layanan Windows Defender akan mulai menggunakan branding Microsoft.
Dalam dokumen dukungan, Microsoft Defender Exploit Guard masih disebut sebagai Windows Defender Exploit Guard.
Untuk suatu alasan, Microsoft ingin menggunakan namanya untuk layanan yang tersedia di berbagai platform. Misalnya, peluncur aplikasi Android Microsoft disebut Microsoft Launcher dan bukan hanya Launcher atau Apex Launcher. Demikian pula, solusi antivirus Microsoft untuk macOS menggunakan branding Microsoft.
Microsoft belum menyatakan nama baru Windows Defender secara resmi, dan apakah perubahan branding ini akan seperti demikian atau ada perubahan pada Windows 10 20H1, kita lihat saja nanti.