Dominasi Microsoft pada perangkat komputasi yang menjalankan sistem operasi Windows tidak pernah dirasakan di segen ponsel cerdas (smartphone). Meskipun pengalaman Windows Phone merupakan hal yang unik, Microsoft terus berjuang untuk menyulap perangkat keras maupun perangkat lunak agar dapat diterima konsumen.
Ternyata industri telepon seluler bergerak maju lebih cepat dari pada yang dapat diimbangi oleh Microsoft. Pada saat Microsoft memutuskan untuk melawan Apple dan Google dengan Windows Phone besutannya, maka hal itu sudah terlambat.
Microsoft terlambat ke pesta dengan membawa Windows Phone 7 pertama di tahun 2010 dan upaya serius diperlukan untuk mengejar ketertinggalan di pasar yang sudah didominasi oleh iOS dan Android.
Kini Microsoft tidak lagi mengembangkan ponsel baru dan perusahaan tersebut hanya mengirimkan patch keamanan sampai dukungan Windows 10 Mobile berakhir pada bulan Desember 2019 nanti.
Selama akhir pekan, seorang mantan insinyur Nokia angkat bicara di Reddit untuk membahas alasan utama terkait matinya platform ponsel cerdas milik Microsoft ini. Mantan karyawan Nokia, yang dilaporkan bekerja sebagai insinyur pengembangan perangkat lunak saat itu, juga mengungkapkan rincian mengenai proyek Android rahasia Nokia - yakni Nokia X.
Underestimate / Meremehkan Google
Microsoft meremehkan model bisnis Google dan tidak memandang seberapa suksesnya itu. Mantan insinyur Nokia mengatakan bahwa Google masih dianggap baru dalam bisnis ponsel pintar dan mereka tidak dianggap serius oleh industri.
Android sedang dalam pengembangan awal dengan bug dan area kasar, akan tetapi Google telah menciptakan sejumlah layanan dan fasilitas yang pengguna smartphone memerlukannya untuk memenuhi keseharian mereka.
Baca juga: Cara Merekam Panggilan Telepon Melalui Aplikasi WhatsApp Android
"Google menjegal Microsoft dengan YouTube, Maps, Gmail, dll. Hal itu benar-benar membuat WP terlihat murahan," tulis insinyur itu.
Kegagalan Windows 8
Dengan Windows 8 untuk desktop, Microsoft berupaya mempromosikan desktop dan mobile yang menjalankan Windows 8 dalam paket lengkap. Windows 8 diterima dengan buruk oleh para konsumen dan pebisnis, dan penerimaannya yang buruk juga telah mempengaruhi segmen perangkat seluler, menurut mantan insinyur Nokia tersebut.
"Setelah Windows 8, orang-orang mengaitkan keduanya sebagai produk yang buruk ..." catat sang insinyur. "Bahkan pada Windows 10, stigma terhadap buruknya "tampilan metro" khas Windows 8 tidak pernah hilang".
Loyalitas
Loyalitas pengguna untuk perangkat Android dan iOS juga mempengaruhi ponsel Windows karena orang merasa nyaman dengan iOS atau Android. Tidak ada alasan kuat untuk beralih ke platform seluler lain dengan atau tanpa aplikasi.
"Bahkan sekarang saya merasakan jumlah pertukaran antara iOS dan Android cukup rendah," jelas sang insinyur.
Baca juga: Cara Menjaga Ponsel Kamu Agar Aman Dari Serangan Hacker
Nokia X
Secara diam-diam Nokia sedang mengerjakan smartphone Android bernama Nokia X sebelum diakuisisi. Akan tetapi perusahaan itu tidak diizinkan meluncurkan ponsel Android sebagai bagian dari kesepakatan yang telah dibuat dengan Microsoft.
Proyek Android rahasia adalah bagian dari Plan B Nokia jika hal-hal yang dilakukan bersama Windows Phone tidak berhasil.
“Karena Nokia X adalah sebuah rahasia, mereka tidak bisa keluar begitu saja dan mengiklankan pembukaan Android, alih-alih hanya merekrut insinyur Java dan menugaskan beberapa orang secara internal. Akhirnya kami ditempatkan disana ketika segalanya semakin dekat untuk diluncurkan,” ungkap insinyur itu menjelaskan.