Microsoft telah mengkonfirmasi bahwa mereka sedang berupaya untuk membuat peramban berbasis Chromium (Edge dan Chrome) dapat bekerja lebih lancar di Windows 10. Microsoft telah merencanakan beberapa peningkatan untuk basis peramban Chromium, termasuk juga fitur baru yang akan membantu mengatasi masalah kinerja, terutama pada perangkat keras yang rendah.
Microsoft juga berupaya untuk menyediakan pengalaman gulir / scrolling yang lebih halus pada browser Chromium seperti Chrome, sebagaimana dijelaskan pada konferensi pengembang Build 2019. Proyek gulir yang lancar dapat meningkatkan Chrome dalam berbagai cara.
Raksasa perangkat lunak itu telah merinci bagaimana niatnya untuk meningkatkan pengguliran menggunakan scrollbar dan membuatnya menjadi lebih lancar sekalipun ada banyak aktivitas yang terjadi pada halaman Chrome.
Dalam posting forum yang diterbitkan pada 14 Mei lalu, Microsoft mengatakan telah mulai membuat prototipe 'pengguliran terus-menerus'. Ini adalah bagian dari fitur pengguliran halus dan akan memungkinkan browser untuk menjalankan pengguliran dengan lancar ketika kamu mengklik dan menahan panah bilah gulir.
“Lebih banyak fungsionalitas (+ beberapa perbaikan bug) telah ditambahkan. Seret gulir bilah gulir pada utas pengubah sekarang telah didukung (mendarat minggu lalu),” catat seorang insinyur Microsoft Edge. “Kami terus menambahkan lebih banyak fungsi. Pengguliran yang berkesinambungan (saat Anda mengklik dan menahan panah bilah gulir) saat ini sedang dibuat prototipenya,” lanjutnya.
Pada update awal Juni kemarin, pengguliran terus-menerus telah ditandai (disetel) sebagai fitur yang 'aktif' dan pengguna dapat mengaktifkannya secara manual pada Canary dengan menyalakan bendera berikut:
- Compositor threaded scrollbar scrolling.
Meskipun tampaknya ini merupakan perubahan kecil, tapi hal itu masih bisa meningkatkan pengalaman menjelajah secara keseluruhan pada Google Chrome, Edge serta browser lainnya yang berbasis Chromium.