Dalam perilisan barunya nanti, Microsoft akan menawarkan skema baru, walaupun ada saja beberapa pihak yang masih meragukan hal ini.
Rencananya, pembaruan besar Windows 10 ini hanya ada pada perangkat tertentu, khususnya untuk edisi bisnis dan pendidikan. Sebab, Microsoft hanya akan meluncurkan pembaruan untuk Windows 10 Education, Windows 10 Enterprise, dan juga Windows 10 Pro, tanpa adanya pembaruan untuk Windows 10 Home.
Sejumlah pembaruan Windows 10 telah dilakukan sejak awal peluncuran pada tahun 2015, seperti contohnya antarmuka (interface) dan menu start modern.
Secara visual, Windows 10 terbaru akan tampil lebih cerah, terlihat kontras sejak mengenalkan mode gelap pada tahun 2018 yang lalu.
Pembaruan sangat mencolok pada tampilan taskbar dan menu dengan dominan warna putih. Termasuk juga ikon file explorer dan OneDrive. Bukan hanya itu, ikon menu start nantinya akan disederhanakan serta beberapa aplikasi yang belum dirilis juga akan dipasang.
Perubahan lainnya, yaitu pada Cortana dan tombol Search akan terpisah dan memiliki ikon tersendiri. Tombol Search akan berperan sebagai pencari data, sedangkan Cortana menjadi asisten digital.
Baca juga: Menjelang Akhir Hayat Dukungan Untuk Windows 7 Hingga Tahun 2020
Pada bulan April mendatang, Microsoft memiliki rencana untuk mencanangkan cloud computing pada Windows 10 agar dapat mengakses data jauh lebih cepat serta efisien, khususnya pada data vital pengguna.
Kendala lainnya adalah jika ingin mendapatkan pembaruan Windows 10 di bulan April nanti, memori yang tersedia pada perangkat komputer minimal sebesar 7 GB, sehingga dibutuhkan tempat penyimpanan yang sedikit agak luas dari biasanya.