Menurut Ubergizmo, dengan kecanggihan fitur ini pengguna akan dapat mengolah data secara langsung dari sebuah gambar dan foto.
Misalnya, seorang pengguna memiliki salinan kertas yang berisi data. Maka salinan data yang berupa gambar atau foto tersebut dapat dimasukkan ke Microsoft Excel dan diolah langsung olehnya tanpa harus mengetikkan ulang data itu satu demi satu.
Cara dalam penggunaannya pun tidaklah sulit. Pengguna mesti membuka Microsoft Excel pada smartphone atau tablet mereka terlebih dahulu. Lalu tekan tombol pilihan “Insert data from picture” untuk melakukan perhitungan.
Namun sebelumnya, kamu harus dapat menyesuaikan posisi kamera dengan salinan data, hingga semuanya berada dalam frame yang berwarna Merah. Apabila sudah selesai, lalu tekan tombol bulat untuk menjepret gambarnya.
Program AI yang ada pada Excel akan memproses gambar hingga dapat memasukkan data-data ke tabel aplikasi Excel secara otomatis. Tidak hanya sekedar mengimpor data saja, mesin AI pada Excel juga dapat memperbaiki kesalahan yang ditemukan selama proses konversi berjalan.
Setelah aplikasi berhasil menyelesaikan proses konversi, maka Excel akan memunculkan data yang ditabulasi secara rapi ke dalam spreadsheet. Hal ini cukup menarik dan bermanfaat sekali.
Baca juga : Microsoft Akan Meluncurkan Aplikasi Office Baru Untuk Pengguna Windows 10
Namun sayangnya Microsoft masih belum menyebutkan apakah fitur tersebut masih dalam tahap Beta atau Final. Dan juga Microsoft masih bungkam tentang ketersediaan fitur ini sebagai bagian dari Office Insiders atau bukan.
Menurut rumor yang beredar, sepertinya fitur tersebut akan segera hadir dalam beberapa bulan ke depan. Dan siap dirilis untuk dinikmati oleh semua pengguna Microsoft Office dan Microsoft Office 365.
Teknologi kecerdasan AI diprediksi akan semakin menjadi primadona pada tahun 2019 ini. Menurut Hendra Lesmana, selaku Country General Menager Dimension Data Indonesia, terdapat beberapa tren yang akan menuntun lanskap teknologi bisnis pada tahun 2019, salah satunya adalah adopsi penggunaan AI.
Menurutnya, sejak tahun 2018 penggunaan teknologi ini sudah sangat gencar diperkenalkan ke publik. Sehingga pada tahun 2019 akan semakin banyak pengguna yang merasakan manfaatnya.
Ia menuturkan, bahwa AI akan memberi kemampuan pada perusahaan untuk menggabungkan skenario, meningkatkan pemahaman dan membuat suatu keputusan prediktif secara real-time mengenai perilaku dan kebutuhan pelanggan.
“Ini adalah perubahan pola pikir yang berfokus pada customer,” tuturnya.
Demikian pembahasan tentang Microsoft Office Excel yang akan menjadi aplikasi yang makin canggih dengan disematkannya teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam fiturnya. Nantikan perkembangan informasi dan perilisannya dalam blog Fajrinfo ini.