Peristiwa peretasan ini awal mula terungkap oleh salah satu perusahaan antivirus ternama, yakni Kaspersky Lab. Pembobolan sistem keamanan (hacking) ini katanya telah berlangsung sejak Juni hingga November 2018 lalu, dan baru terkuak pada bulan Januari 2019.
Perbuatan ini dilancarkan dengan cara mendistribusikan malware melalui pembaruan sistem yang diluncurkan oleh server Asus. Lantas malware tersebut menciptakan backdoor yang dapat memberi akses para peretas / hacker untuk menyusup pada perangkat.
Untuk mencari tahu apakah laptop Asus yang kamu miliki merupakan salah satu korban peretasan atau bukan, kamu dapat mengikuti panduan yang akan Fajrinfo berikan berikut ini:
Cara mengetahui laptop Asus kamu disusupi malware atau tidak sangat mudah. Kamu harus masuk ke laman KasperSky Lab lalu memasukkan MAC address laptop Asus milikmu pada kolom yang telah disediakan.
Untuk memperoleh MAC address laptop kamu, caranya juga tidak sulit. Bagi pemakai sistem operasi Windows, kamu harus mengakses menu Command Prompt (cmd) terlebih dahulu.
Untuk Windows 10
Bagi pemakai sistem Windows 10, kamu dapat mengetikkan keyword cmd pada kotak pencarian yang terletak di sebelah ikon menu Start.
Selain itu, kamu juga dapat mengklik tombol Start lalu mencari folder Windows System dengan cara menggulirkan ke bagian bawah, kemudian pilih Command Prompt.
Untuk Windows 8
Jika kamu pengguna sistem operasi Windows 8 atau Windows 8.1, gerakkan kursor mouse kamu ke sudut kiri atas untuk membuka bilah pencarian, lalu ketikkan cmd dan tekan Enter pada keyboard.
Untuk Windows 7
Untuk pengguna Windows 7 juga tidak jauh berbeda caranya. Klik tombol Windows pada keyboard lalu masuk ke kotak pencarian. Pada kotak tersebut ketik cmd lalu klik aplikasi Command Prompt yang muncul.
Setelah jendela Command Prompt terbuka, kamu harus memasukkan perintah ipconfig /all lalu tekan tombol Enter pada keyboard. Setelah itu, kamu akan disuguhkan dengan tampilan semua informasi yang berkaitan dengan laptop yang kamu gunakan.
Baca juga: 5 Antivirus Gratis Ini Salah Satunya Wajib Kamu Gunakan Di Tahun 2019
Telusuri informasi tersebut lalu dapatkan informasi tentang Physical Address. Kemudian salin kombinasi angka dan huruf pada bagian tersebut lalu paste di laman KasperSky Lab yang telah kamu buka tadi.
Maka secara otomatis laman tersebut akan menampilkan informasi apakah laptop kamu menjadi korban peretasan atau bukan. Jika perangkat kamu menjadi salah satu korban hacker, maka sangat dianjurkan untuk memasang antivirus terpecaya di laptop kamu.
Penjelasan Dari Pihak Asus Indonesia
Manajemen perusahaan Asus Indonesia menyatakan bahwa pihaknya tengah mendalami kasus yang sedang heboh ini dan mencari solusi penyelesaiannya.
"Secara pasti belum ada informasi spesifik mengenai dampaknya terhadap pengguna notebook Asus di Indonesia. Namun akan kami informasikan setelah kami memperoleh informasi lengkap dari pihak headquarter," ujar Head of Public Relations and E-Marketing Asus Indonesia, Muhammad Firman.
Demikian penjelasan yang dapat disampaikan oleh pihak Asus Indonesia. Adapun kamu yang memiliki laptop Asus, diharap untuk bersabar terlebih dahulu hingga solusi masalah ini diberikan oleh Asus secara resmi. Adapun solusi sementara yang dapat dilakukan saat ini adalah seperti yang telah dijelaskan di atas.