Oleh sebab itu, untuk memastikan anak-anak terhindar dari konten yang tidak pantas dan tidak memasang apa pun di ponselnya, Anda harus menyiapkan Kontrol Orang Tua pada aplikasi Google Play Store.
Anak-anak sekarang ini banyak mengerti tentang teknologi. Bahkan mereka tahu cara pengoperasian gadget. Jika Anda memiliki perangkat Android dan anak kecil, maka Anda tahu sendiri perjuangannya. Dan jika tidak memberi / meminjamkan mereka ponsel, cara itu bukanlah solusi yang terbaik.
Pada kondisi tertentu, mungkin Anda akan memberi ponsel Anda kepada anak-anak misal ketika sedang menunggu antrian atau dalam perjalanan panjang, agar anak-anak tidak merasa bosan ataupun menangis karenanya.
Jika tidak ada cara lain, maka memberi anak-anak ponsel sebagai mainan merupakan solusi untuk menenangkan ia dalam kondisi terntentu itu. Apalagi jaman sekarang termasuk suatu hal paling sulit jika harus menjauhkan gadget dari anak-anak.
Memberikan ponsel kepada anak-anak sebagai penenang mungkin dapat menyelesaikan masalah. Namun demikian, hal tersebut pasti akan menimbulkan masalah lainnya.
Bisa saja mereka melakukan tindakan yang dapat menghapus dokumen penting, mereset pengaturan ponsel, mengosongkan memori eksternal atau bahkan melakukan download atau pembelian aplikasi tanpa seijin kita.
Sangat mudah bagi anak-anak untuk mengacak-acak file dan pengaturan dalam ponsel tanpa mengetahui apa yang mereka lakukan. Intinya, akan ada banyak hal jika memberi pinjaman ponsel kepada anak-anak, apalagi jika ponsel Anda berisi hal-hal yang sangat penting.
Satu hal yang dapat Anda lakukan untuk menjauhkan anak-anak dari hal yang tidak seharusnya mereka lihat atau pun lainnya, yaitu dengan cara mengaktifkan kontrol orang tua. Berikut ini cara untuk melakukannya.
Menyiapkan Kontrol Orang Tua Di Google Play Store
1- Buka aplikasi Google Play Store lalu ketuk ikon Menu hamburger (tiga garis horisontal).
2- Gulir ke bawah pada menu dan pilih Pengaturan.
3- Cari Kontrol Orang Tua di bawah kendali pengguna.
4- Hidupkan sakelar lalu masukkan pin yang Anda gunakan untuk mengontrol pengaturan ini.
5- Sekarang, Anda harus menetapkan batasan konten untuk perangkat Anda tersebut.
6- Perhatikan bahwa pengaturan ini hanya akan berlaku untuk perangkat itu saja.
7- Artinya, cara ini tidak akan berfungsi pada perangkat lain bahkan jika Anda memiliki satu akun Google yang sama pada beberapa perangkat.
8- Sekarang Anda dapat mengatur jenis konten apa saja untuk aplikasi, game, film, buku, dan lainnya yang akan terlihat di Google Play Store.
Baca juga: Kesal Internetan Karena Iklan? Aplikasi Pemblokir Iklan Ini Bisa Kamu Coba!
Kontrol orang tua dapat memastikan bahwa konten yang tidak cocok dengan pengaturan yang disimpan tidak akan terlihat pada aplikasi Google Play Store. Dan karenanya, hal-hal tersebut tidak akan dapat diunduh.
Namun, aplikasi di luar filter yang telah ditetapkan akan muncul jika anak-anak mengunjunginya melalui tautan langsung. Tapi mereka tidak akan dapat mengunduh aplikasi tersebut karena batasan yang ditetapkan.
Misalnya saja - Tinder, aplikasi kencan yang sangat populer, memiliki peringkat 18+. Aplikasi ini berarti dibuat untuk mereka yang telah berusia 18 tahun ke atas.
Sekarang, jika Anda menetapkan batasan untuk aplikasi & game pada kontrol orang tua dan hanya mengizinkan aplikasi tersebut untuk mengunduh yang berisi aplikasi untuk peringkat 12+, maka Tinder tidak akan terlihat di Google Play Store pada perangkat Anda.
Hal lain yang dapat Anda lakukan agar tetap aman jika anak-anak memiliki kebiasaan membeli aplikasi atau permainan di Google Play Store adalah mengatur otentikasi untuk pembelian.
Opsi ini tersedia tepat di bawah opsi kontrol orang tua. Tetapkan otentikasi untuk pembelian seperti biasa. Sekarang kapan pun anak-anak Anda mencoba membeli sesuatu, maka mereka harus memasukkan kata sandi akun Google Anda terlebih dahulu.
Apakah menurut Anda fitur kontrol orang tua yang ditawarkan oleh Google dalam perangkat Android ini bermanfaat? Bagikan pemikiran Anda dengan Fajrinfo di bagian kolom komentar di bawah ini.