Dalam serangkaian posting blognya, Microsoft menegaskan bahwa mereka melakukan pendekatan yang lebih hati-hati dan rilis mendatang akan terdapat lebih sedikit masalah yang tidak terduga.
Dalam posting blog lain yang diterbitkan awal pekan ini, Microsoft telah merinci cara rilis pembaruan Windows 10 baru kepada pelanggan dan apa yang terjadi ketika pemeriksaan manual untuk melakukan pembaruan.
Windows 10 Patch Tuesday Rilis “C” Dan “D”
Pada hari Selasa kedua setiap bulan, update Windows 10 baru dengan perbaikan keamanan dan non-keamanan dirilis ke semua orang. Pembaruan ini dikenal sebagai rilis "B" dan mencakup mengenai perbaikan keamanan baru dan peningkatan yang dirilis sebelumnya.
Setelah menambal semua komputer pada hari Selasa kedua, Microsoft juga merilis pembaruan opsional pada minggu ketiga dan keempat setiap bulannya. Pembaruan ini dikenal sebagai rilis "C" dan "D" dan pengguna tingkat lanjut hanya akan menerimanya jika mereka membuka halaman Settings dan menekan tombol ‘Check for updates’.
Pembaruan ini mencakup perbaikan non-keamanan yang akan disertakan dalam rilis pembaruan Patch Tuesday bulan berikutnya.
Adapun pengguna yang sudah mahir akan mendapatkan akses ke rilis "C" dan "D" dengan cara memeriksa pembaruan secara manual.
Perbaikan yang termasuk dalam rilis "C" dan "D" akan dimasukkan dalam rilis Update Patch Tuesday berikutnya.
Perlu diketahui bahwa rilis "C" dan "D" tidak selalu mengalami kendala bug. Microsoft mengatakan bahwa pembaruan ini telah divalidasi, rilis opsional kualitas produksi dan terutama untuk pembaruan "seeking" pengguna.
"Maksud dari rilis ini adalah untuk memberikan visibilitas dan memungkinkan pengujian, perbaikan non-keamanan yang akan dimasukkan dalam rilis Update Patch Tuesday berikutnya (kami membuat ini sebagai opsional untuk menghindari pengguna yang reboot lebih dari sekali per bulan)," Microsoft menjelaskan.
Tidak seperti pembaruan "B" Patch Tuesday, "C" dan "D" kadang-kadang menimbulkan masalah baru. Sebagai contoh, pengguna baru-baru ini melaporkan bahwa pembaruan opsional akhir November 2018 menyebabkan perangkat Surface Book 2 mengalami crash yang disertai dengan BSOD. Pembaruan akhir November ini ditujukan kepada para pengguna yang mencarinya melalui tombol "Check for updates".
Sebelum mencari rilis "C" dan "D", pengguna harus melanjutkan dengan hati-hati dan membaca daftar masalah yang diketahui pada rilis pembaruan tersebut.
Microsoft mengatakan bahwa tim insinyur mereka memvalidasi pembaruan fitur dan pembaruan bulanan untuk memastikan bahwa tidak ada masalah yang tidak terduga. Tim teknisi Microsoft menganalisa kombinasi kegiatan yang diuraikan di bawah ini:
- Pre-release Validation Program (PVP).
- Depth Test Pass (DTP).
- Monthly Test Pass (MTP).
- Windows Insider Program (WIP).
- Security Update Validation Program (SUVP).
Dalam berita terkait, Microsoft mengumumkan bahwa mereka tidak akan mengeluarkan rilis preview opsional bulan ini karena liburan dan servis bulanan akan dilanjutkan dengan rilis keamanan pada Januari 2019.