Bahkan perangkat Nexus dimuat dengan banyak aplikasi buatan Google yang jika tidak kamu gunakan, aplikasi itu hanyalah sebuah bloatware saja.
Menurut pandangan umum, bloatware adalah istilah yang agak subjektif dan dapat berkisar pada aplikasi bawaan pra-instal ke spyware yang sebenarnya. Tapi secara umum, aplikasi yang sudah terinstal yang tidak berguna sebagian besar adalah bloatware.
Saat ini banyak pabrikan yang membolehkan pengguna untuk menghapus pemasangan aplikasi sistem yang tidak mereka inginkan. Namun masih ada juga beberapa sistem atau aplikasi perusahaan yang memaksa pengguna dengan aplikasi tetap terinstal kecuali perangkat tersebut di-root.
Oleh karena itu, menghapus pemasangan aplikasi sistem di ponsel Android biasanya membutuhkan akses root.
Operator dan perusahaan tentu saja tidak memasang aplikasi bloatware untuk mengganggu pengguna. Jika demikian, mengapa mereka melakukannya?
Pada dasarnya, ini semua tentang menghasilkan pendapatan dan mengendalikan platform. Aplikasi yang telah dipasang oleh operator atau perusahaan dapat menghasilkan keuntungan bagi mereka dari data diagnostik dan penggunaan yang dikumpulkan di ponsel pengguna.
Terkadang mereka juga dibayar untuk melakukan pra-instal aplikasi tertentu oleh perusahaan sponsor atau lainnya.
Baca juga : Cara Mengubah Tampilan Whatsapp Theme Tanpa Root
Padahal terdapat beberapa aplikasi yang dapat menghapus bloatware di Google Play Store untuk merk perusahaan tertentu, dan ada juga alat-alat tertentu yang dibuat oleh pengembang untuk perangkat tertentu.
Namun hingga kini belum ada solusi universal untuk membuang aplikasi bloatware yang dapat diterapkan pada semua smartphone Android.
Nah, jika kamu mengetahui cara dengan metode perintah ADB, maka dapat dengan mudah untuk menghapus aplikasi bloatware pada smartphone Android kamu tanpa akses root. Itulah yang akan Fajrinfo bagikan hari ini.
Persyaratan
- Pastikan kamu telah menginstal USB driver yang diperlukan untuk perangkat yang kamu gunakan.
- Instal ADB dan fastboot pada perangkat yang kamu gunakan. Ikuti tautan ini untuk menginstal pada komputer / laptop Windows. Bagi pengguna Linux dapat menginstal ADB dan fastboot cukup dengan memasukkan perintah di bawah ini di aplikasi Terminal.
sudo apt update sudo apt install android-tools-adb android-tools-fastboot
- Aktifkan juga USB Debugging pada ponsel Android yang kamu gunakan.
Menghapus Aplikasi Bloatware Tanpa Akses Root
1. Pertama, pasang ponsel ke perangkat komputer / laptop. Saat menghubungkan, pastikan kamu memilih mode MTP bukan mode Camera / Charge Only pada ponsel.
2. Setelah itu luncurkan antarmuka perintah adb. Jika kamu menggunakan komputer Windows, buka folder instalasi adb (biasanya berada di C:\adb atau C:\Program Files (x86)\Minimal ADB and Fastboot). Masukkan cmd pada address bar, lalu tekan Enter.
3. Ketik perintah di bawah ini untuk memeriksa apakah perangkatmu telah terdeteksi oleh komputer :adb devices
4. Ini akan mengembalikan kode serial seperti ditunjukkan di bawah ini jika perangkatmu terdeteksi.
5. Apabila terdapat peringatan yang berbeda seperti Waiting for device, sebaiknya pemeriksa koneksi dan driver USB ponsel kamu.
6. Jika semuanya oke, ketik perintah berikut dan mengganti teks tebal dengan nama OEM perangkat kamu :
adb shell cmd pm list packages | grep '<OEM/Carrier/App Name>'
7. Perintah di atas akan mencantumkan paket aplikasi yang terinstal di perangkat Android kamu. Lihatlah aplikasi yang ingin kamu hapus.
8. Untuk menghapus paket, ketik perintah yang diberikan di bawah ini dan ganti teks yang tebal dengan nama paket tersebut
.pm uninstall -k --user 0 <nama paket>
9. Kamu akan melihat pesan sukses jika paket berhasil dihapus.
Kamu dapat menghapus sejumlah aplikasi sistem di ponsel Android tanpa root menggunakan metode ini. Namun kamu harus menyadari bahwa mencopot pemasangan aplikasi sistem dapat terjadi implikasi atau masalah kinerja tertentu, jadi jangan copot paket yang tidak kamu yakini.
Gagal melakukannya dapat menyebabkan ponsel kamu menjadi tidak dapat digunakan. Jangan mencoba mencopot pemasangan launcher sistem, telepon, perpesanan, atau aplikasi sistem inti lainnya. Karena dapat menyebabkan ponsel tidak dapat digunakan. Jika terjadi demikian, kamu harus mem-flash firmware bawaan agar kembali ke kondisi seperti semula.
Cara Alternatif Untuk Mengetahui Nama Paket Aplikasi
1. Ketuk App List.
2. Temukan aplikasi yang kamu inginkan.
3. Temukan nama paket aplikasi di bawah nama aplikasi tersebut.
Anda mungkin juga suka : Cara Menghemat Daya Android Agar Tidak Boros
Tidak perlu menggunakan perintah adb untuk mencantumkan semua nama paket untuk semua aplikasi yang dipasang pada perangkatmu. Jika suka, kamu juga dapat mengetahuinya menggunakan aplikasi yang bernama Application Inspector yang dapat kamu unduh dari Google Play Store menggunakan tautan di bawah ini.
Nama Aplikasi : App Inspector
Harga : Gratis
Download Sekarang
Demikian yang dapat Fajrinfo sampaikan dalam penjelasan tips dan trik Android tentang cara menghapus aplikasi sistem atau OEM bloatware tanpa akses root. Jika terjadi kendala dalam menerapkannya, sampaikanlah pada kolom komentar di bawah.