Namun jika harus mengambil screenshot dalam jumlah banyak, terkadang dijengkelkan dengan suara yang dihasilkan ponsel ketika proses penjepretan gambar berlangsung.
Apabila sobat termasuk pengguna Android yang merasa risih terhadap suara jepretan screenshot ponsel Android, di bawah ini Fajrinfo akan menjelaskan dua cara untuk mematikan suara tangkapan layar pada ponsel Android.
Kini custom skin menawarkan banyak penyesuaian dan kemungkinan besar memiliki opsi untuk mematikan suara tangkapan layar di pengaturan ponsel Android. Namun cara itu tidak berlaku bagi Android StockROM.
Yang lebih buruknya lagi, suara tangkapan layar Android tidak dapat dimatikan, bahkan ketika ponsel dalam mode diam atau getar sekalipun.
Intinya adalah, perangkat stockrom bawaan Android tidak memberikan opsi untuk menonaktifkan suara screenshot ini. Untungnya, ada beberapa solusi dan Fajrinfo akan memberitahu sobat tentang dua hal yang menurut kami adalah yang terbaik.
Mematikan Suara Screenshot Android
Berikut ini adalah cara yang dapat sobat lakukan dengan mudah untuk menonaktifkan suara yang sobat dengar saat mengambil screenshot di perangkat Android :
1. Gunakan Google Assistant Untuk Screenshot
Google Assistant adalah aplikasi paling berguna yang dapat sobat miliki di ponsel Android pada tahun 2018. Aplikasi ini telah lama hadir dan menjadi bagian penting dari perangkat Android.
Baca juga : Cara Mudah Menginstal ViPER4Android Untuk Meningkatkan Kinerja Speaker Ponsel Android
Sekarang, sobat dapat menggunakan perintah suara dan membuat asisten Google mengambil screenshot. Nah, inilah satu hal yang mungkin jarang diketahui oleh pengguna Android ketika menggunakan asisten Google untuk mengambil screenshot, aplikasi itu tidak menghasilkan suara apa pun.
Tidak peduli apakah ponsel Android sobat sedang dalam mode diam ataupun berdering, sobat tidak akan mendengar suara tangkapan layar melalui metode Google Assistant ini.
Meskipun terdengar bagus, namun screenshot yang diambil melalui Asisten Google tidak disimpan dalam galeri secara default. Ketika tangkapan layar diambil, sobat akan melihat menu pop-up di layar dan sobat harus menggunakannya untuk menyimpan screenshot di foto Google, Google Drive maupun pilihan penyimpanan cloud lainnya.
2. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga
Karena kekurangan yang ada pada Google Assistant yang disebutkan di atas, beberapa pengguna mungkin tidak suka menggunakan asisten Google untuk mengambil tangkapan layar.
Maka dari itu, kita bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga. Dan, yang saya gunakan selama beberapa bulan terakhir ini disebut Screenshot touch.
Untuk menggunakan aplikasi Screenshot touch sangatlah mudah. Saat memasang aplikasi dan membuka untuk pertama kalinya, sobat harus mengizinkannya mengakses penyimpanan ponsel agar dapat menyimpan tangkapan layar langsung ke galeri.
Selanjutnya, ketuk "Start capture monitoring services" di bagian atas. Setelah itu, aplikasi ini akan mulai menangkap semua yang terjadi di layar ponsel sobat; sama seperti aplikasi perekaman layar.
Namun, satu-satunya perbedaan adalah ia tidak merekam dan menyimpan semua aktivitas sobat di ponsel, akan tetapi memberimu kontrol penuh atas proses ini.
Ketika dihidupkan, sobat akan melihat ikon kamera mengambang di layar. Kapan pun sobat ingin mengambil tangkapan layar / screenshot, cukup ketuk ikon tersebut, maka aplikasi akan mengambil tangkapan layar tanpa bersuara. Setelah selesai, matikan layanan menangkap layar dari aplikasi.
Baca juga : Cara Mengunduh Dan Menginstal Android Pie Terbaru
Screenshot touch menawarkan beberapa opsi dasar seperti mengubah jalur penyimpanan, mengubah format gambar dan kualitas, dll.
Download Screenshot Touch Gratis
Unduh Screenshot touch