Baru-baru ini, lembaga survei terkemuka, NetMarketShare, telah merilis statistik terbaru tentang sistem operasi lawas tersebut dan menegaskan bahwa Windows XP masih jauh dari kata mati alias tidak ada ada penggunanya lagi.
Laporan yang dirilis NetMarketShare pada Maret lalu telah mengungkapkan bahwa pangsa pasar Windows XP meningkat menjadi 4,59%, dan laporan terbaru pada bulan Mei menunjukkan bahwa sisten operasi ini secara tidak diduga telah menunjukkan peningkatan prosentase.
Baca juga : Cara Mengatasi Laptop Windows Hidup Lagi Setelah Shutdown
Hingga kini Windows XP telah mencapai angka 5,04% setelah kurang lebih empat tahun Microsoft menghentikan memberi pembaruan keamanan khusus bagi sistem operasi versi ini. Jadi, alih-alih semakin mendekati kehancurannya, malah justru Windows XP telah mencuri pangsa pasar yang cukup tinggi.
Padahal prosentase pangsa pasar Windows XP turun menjadi 3,81% pada bulan Februari lalu. Namun faktanya saat itu sistem operasi ini makin berkembang di saat banyak orang menganggapnya mati dan rentan terhadap serangan malware.
Windows XP Terus Berjuang Untuk Bertahan Hidup
Dahulu Microsoft menginvestasikan jutaan dolar untuk mengembangkan sistem operasi Windows XP. Setidaknya upaya tersebut membuahkan hasil bagi perusahaan dengan jutaan sistem masih menjalankannya hingga saat ini.
Microsoft menarik dukungan untuk Windows XP pada April 2014, dan sistem operasi ini tidak lagi menerima update cumulative dan patch keamanan. Akan tetapi banyak pengguna yang masih memakainya dengan berbagai alasan.
Sedangkan para peneliti keamanan cyber juga menegaskan bahwa Windows XP telah menjadi sistem operasi yang rentan terhadap serangan dan sangat beresiko.
Baca juga : Mengapa Disaat Komputer Mengalami Masalah Biasanya Kita Restart?
Windows XP merupakan salah satu versi Windows terbaik buatan Microsoft di masanya. Dan sebagian orang percaya bahwa kerentanan yang ada padanya bukanlah alasan kuat untuk beralih ke sistem operasi yang lebih baru.
Microsoft meluncurkan sistem operasi Windows XP pada 25 Oktober 2001, dan masih digunakan hingga hari ini setelah hampir 17 tahun diluncurkan ke publik.
Raksasa perangkat lunak yang berbasis di Redmond ini menginvestasikan jutaan dolar untuk pemasaran karena Windows XP merupakan salah satu produk penting yang antarmukanya masih digunakan pada sistem operasi Windows 10.
Sistem operasi desktop Windows 10 telah tersedia sejak tahun 2015, dan telah mengoperasikan lebih dari 700 juta perangkat. Windows 10 ini disebut juga sebagai versi terakhir dari Windows, dan Microsoft akan merilis pembaruan untuknya dua kali dalam satu tahun dengan membawa fitur-fitur baru.