Namun kini raksasa internet itu berencana untuk menghentikan pemasangan ekstensi dari luar peramban web Google Chrome-nya. Karena selama ini Google telah menerima banyak laporan terkait penipuan melalui pemasangan ekstensi Chrome dari situs web pihak ketiga.
Oleh sebab itu, ntuk menghentikan tindakan penipuan, Google telah memutuskan untuk menghentikan penginstalan inline secara permanen. Dalam sebuah pernyataan, Google mengatakan bahwa nantinya ekstensi yang mencoba diinstal dari situs web pihak ketiga akan dialihkan secara otomatis Chrome Web Store di tab baru.
Baca juga : Cara Aman Mengakses Internet Ini Yang Perlu Kamu Coba
"Ekstensi yang dipublikasikan sejak 12 Juni 2018 atau lebih baru, akan secara otomatis diarahkan ke Chrome Web Store pada tab baru untuk menyelesaikan pemasangan," jelas James Wagner, Extensions Platform Product Manager.
Penginstalan inline yang terkontaminasi diharapkan akan tersedia nanti pada musim panas ini saat dirilis Google Chrome versi 71. Dan demi kenyamanan pengguna, Google telah menetapkan bahwa pada tanggal 12 September 2018 akan menonaktifkan pemasangan ekstensi inline dari situs web pihak ketiga.
Mulai tanggal 12 September 2018, semua ekstensi yang terpasang pada browser Google Chrome yang berasal dari situs web pihak ketiga akan secara otomatis dialihkan ke Chrome Web Store.
Seiring dengan penghentian penginstalan ekstensi inline ini, Google juga berencana untuk memberhentikan metode API penginstalan inline pada awal Desember 2018 ketika mereka merilis Google Chrome versi 71.
Developer (pengembang) yang tidak dapat mempublikasikan ekstensi mereka di Chrome Web Store atau tidak bersedia melakukannya karena perubahan kebijakan Google akan dibiarkan tanpa pilihan selain menghentikan ekstensi Chrome mereka.
Langkah ini, kata Google, akan membantu pengguna pada masa mendatang yang akan menjadikan browser Chrome sebagai tempat yang lebih aman untuk menjelajahi internet.