Peran ponsel dalam membantu aktivitas manusia bukan saja digunakan untuk alat komunikasi. Namun terdapat banyak fungsi lain yang disematkan di dalamnya.
Apalagi kini ponsel cerdas (smartphone) Android sangat mudah diperoleh dengan berbagai macam fitur yang ditawarkan. Hal tersebut akan semakin mempermudah manusia dalam menunjang kegiatannya sehari-hari.
Peran penting ponsel di tengah kehidupan manusia tersebut tidak terlepas pula dengan ketergantungan ponsel terhadap sumber energi yang dimilikinya.
Karena semakin banyak fitur dan aplikasi yang tersemat di dalamnya, akan semakin besar pula kebutuhannya terhadap daya baterai sebagai sumber energi yang ada pada ponsel.
Maka tidak heran jika sekarang ini banyak sekali vendor ponsel Android yang menonjolkan kapasitas daya baterai dan ketahanannya sebagai salah satu fitur unggulan.
Oleh sebab itu, secanggih apapun ponsel Android jika tidak ditunjang dengan kapasitas baterai yang mumpuni jadi terasa kurang komplit. Apalagi semakin lama digunakan baterai akan semakin cepat mengalami kerusakan.
Kerusakan ringan yang biasa terjadi adalah indikator yang menunjukkan prosentase daya pada baterai tidak akurat dan kacau.
Meskipun setelah pengisian daya indikator baterai menunjukkan telah penuh, kemudian baru digunakan beberapa saat daya baterai tersebut sudah berkurang sangat cepat padahal hanya untuk pemakaian ringan.
Baca juga: Mengatasi Kinerja Smartphone Lawas Agar Tetap Prima
Jika baterai pada ponsel Android yang kamu miliki sudah mengalami hal seperti itu, maka perlu dilakukan kalibrasi agar baterai dapat kembali normal dan tetap sehat.
Cara Kalibrasi Baterai Ponsel Android
Berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan dalam melakukan kalibrasi ponsel Android.
1. Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah melakukan pengisian daya pada baterai hingga penuh dan ponsel dalam kondisi menyala.
2. Jika baterai sudah penuh, lalu nonaktifkan ponsel Android tersebut.
3. Dalam kondisi ponsel mati, lakukan pengisian daya baterai lagi sampai menunjukkan 100% penuh. Jika perangkat Androidnya terdapat indikator LED, maka lampu tersebut akan berwarna Hijau jika telah penuh.
4. Apabila ponsel dalam kondisi nonaktif sudah benar-benar penuh, maka hidupkan kembali ponsel Android tersebut.
5. Setelah itu, gunakanlah ponsel Android tersebut dengan berbagai macam aktivitas, misalnya browsing, chatting, bermain game dan lainnya sampai daya baterai benar-benar habis dan ponsel Android mati sendiri karena kehabisan daya.
Ingat, pada langkah ini jangan melakukan pengisian daya sedikit pun!
6. Setelah ponsel Android tersebut mati sendiri karena daya baterai kosong, lalu diamkanlah selama beberapa menit (10 sampai 20 menit).
7. Jika dirasa sudah sesuai dengan tengat waktu tersebut, kemudian lakukanlah pengisian daya ponsel dalam kondisi nonaktif hingga 100% penuh dan jangan dinyalakan terlebih dahulu.
8. Setelah indikator baterai menunjukkan daya 100% penuh, lalu hidupkan kembali ponsel Android tersebut.
Nah langkah di atas merupakan tahap terakhir dan telah selesai. Selamat baterai ponsel Android yang kamu miliki telah berhasil dikalibrasi.
Baca juga: Bagaimanakah Cara Memilih Smartphone Android Yang Ideal?
Metode kalibrasi yang Fajrinfo berikan ini termasuk yang paling mudah dilakukan tanpa memerlukan aplikasi penujang lain atau bahkan status rooted pada ponsel.
Namun begitu, dalam langkah-langkahnya diperlukan kesabaran dan pastikan kamu memiliki waktu luang untuk melakukannya.
Ada yang berpendapat bahwa untuk memperoleh hasil kalibrasi yang lebih maksimal, kamu dapat melakukan dua atau tiga kali lagi langkah-langkah kalibrasi di atas.
Sangat direkomendasikan untuk melakukan kalibrasi baterai ponsel Android secara berkala, setidaknya tiga bulan sekali. Akan tetapi jangan terlalu sering melakukannya, karena setiap sesuatu yang berlebihan pasti akan timbul suatu masalah, kecuali berlebihan dalam ibadah. (udah kaya
Baiklah itu saja yang dapat Fajrinfo sampaikan dalam artikel tentang cara mudah untuk kalibrasi baterai ponsel Android agar tetap sehat ini. Semoga dapat bermanfaat dan berhasil.