Di saat jajaran ponsel cerdas dengan sistem operasi Android dan iOS makin berkembang dengan begitu pesatnya. Bukan berarti kita harus turut serta berlomba-lomba untuk mendapatkan ponsel yang terbaru. Apalagi jika kita sudah mendapatkan salah satu dari gadget terbaru tersebut.
Akan tetapi, untuk dapat tetap hidup dengan performa terbaik dalam kinerjanya meskipun ponsel kamu termasuk ponsel yang sudah berumur, maka sebaiknya kamu melakukan lima langkah cerdas yang akan Fajrinfo bagikan pada artikel ini.
Baca juga: Inilah Lima Alasan Mengapa Smartphone Buatan China Harganya Murah
Biasanya ponsel cerdas dengan sistem operasi Android akan menunjukkan tanda penuaan setelah dua tahun pemakaian. Mulai dari baterai yang lebih sering minta dicas karena tidak bisa bertahan seharian hingga performa dalam navigasi ponsel agak lesu kurang gesit.
Kiranya hal tersebut merupakan kendala yang sering kali terjadi pada perangkat Android setelah lama digunakan. Dan sebagai pengguna, tidak mungkin jika kita selalu berganti-ganti ponsel dalam waktu dekat hanya karena menghindari masalah itu terjadi.
Untuk mengatasi masalah itu, Fajrinfo punya tips untuk sobat semua. Meskipun tips yang akan Fajrinfo bagikan ini bukan untuk mengembalikan performa ponsel seperti awal pembelian, namun setidaknya akan sedikit membantu agar kinerja ponsel lebih baik.
1. Membuang Aplikasi Yang Tidak Penting
Bagi kamu pengguna ponsel cerdas Android, hendaknya selalu memperhatikan aplikasi apa saja yang terpasang dalam smartphone. Sebab, biasanya banyak aplikasi yang secara sengaja atau tidak sengaja terpasang dan itu akan mengurangi kapasitas penyimpanan internal ponsel.
Media penyimpanan internal sangat berharga bagi ponsel. Apalagi jika sisa memori yang tersedia tinggal sedikit dan hampir penuh, tentu akan sangat berpengaruh pada performa ponsel saat digunakan.
Periksalah secara berkala aplikasi yang terpasang pada ponsel. Apabila ditemukan aplikasi yang jarang atau bahkan tidak pernah digunakan, maka lebih baik untuk menghapus atau menonaktifkannya pada pengaturan manajer aplikasi.
2. Mematikan Aplikasi Yang Berjalan Di Latar Belakang
Selain membuang aplikasi yang tidak penting, kamu juga perlu menutup aplikasi yang bekerja di latar belakang sistem. Tindakan ini akan mempercepat kinerja smartphone karena performanya akan meningkat.
Namun perlu diwaspadai terhadap aplikasi yang dibutuhkan sistem untuk kinerja ponsel dalam keadaan standar. Untuk aplikasi yang dibutuhkan berjalan secara otomatis pada latar belakang lebih baik dibiarkan saja apabila aplikasi tersebut benar-benar merupakan aplikasi yang sangat penting.
3. Mengosongkan Cache
Apabila kamu termasuk orang yang sering melakukan aktivitas online di internet, baik itu browsing atau streaming serta aktivitas online lainnya, jangan lupa untuk selalu menghapus cache pada sistem ponsel.
Meskipun penyimpanan cache sistem berguna bagi kita saat membuka kembali halaman internet yang telah kita kunjungi, namun apabila dibiarkan menumpuk dan penuh tentu akan sangat mengganggu terhadap kinerja ponsel.
Oleh sebab itu bersihkanlah cache browser atau aplikasi online lainnya secara rutin untuk memperoleh kinerja ponsel yang prima. Adapun cara menghapusnya dapat dilakukan melalui pengaturan atau bisa juga menggunakan aplikasi pembersih andalan kamu.
4. Membackup Data Penyimpanan Internal
Penyimpanan internal pada perangkat ponsel pintar Android yang sudah berumur sebaiknya dibiarkan dalam keadaan kosong.
Usahakan untuk tidak menyimpan file berkas, foto, video atau lainnya dalam penyimpanan internal ini. Biarkan internal ponsel cukup diisi oleh sistem aplikasi yang tertanam pada ponsel saja.
Karena pada perangkat ponsel yang sudah cukup lama digunakan, biasanya kemampuan penyimpanan internal akan menurun. Sehingga jauh lebih baik jika dibiarkan kosong dari file-file simpanan dari aktivitas kita sendiri.
5. Membuang Widget
Widget biasanya digunakan untuk memperindah tampilan pada homescreen ponsel Android. Widget bisa juga difungsikan sebagai jalan pintas dari suatu aplikasi yang sangat sering kita gunakan.
Baca juga: Aplikasi Yang Membuat Mata Tidak Cepat Lelah Saat Menatap Layar
Terlepas dengan berbagai manfaat dan kegunaannya, widget sangat tidak disarankan terpajang pada homescreen ponsel Android yang sudah menua.
Sebab widget yang ditampilkan pada homescreen akan menghambat kinerja ponsel untuk mengkondisikan diri agar selalu prima meskipun setiap saat selalu bekerja.
Sebaiknya hapus atau nonaktifkan saja widget yang terpasang dalam ponsel, atau jika kamu merasa sangat harus untuk memasangnya, maka taruhlah widget pada homescreen tidak lebih dari satu saja jika ingin ponsel kamu tetap dalam keadaan prima.
Mungkin itu saja dulu yang dapat Fajrinfo bagikan mengenai cara mengatasi kinerja smartphone lawas agar tetap memiliki kinerja yang prima. Semoga dengan mengikuti tutorial di atas dapat menggugah gairah ponsel Android milikmu untuk tetap memiliki kinerja yang prima.