Belakangan ini, sangat banyak aksi kriminal yang gencar dilakukan melalui dunia maya, alias internet. Apapun tujuan mereka melakukan hal tersebut, tentu sangat beralasan sekali mengingat kebutuhan internet sekarang ini semakin meningkat.
Pengguna aktif internet di Indonesia saja makin kesini selalu memberikan peningkatan. Sehingga bagi sebagian orang, peningkatan tersebut dimanfaatkan untuk melakukan tindakan negatif yang mengincar para pengguna internet.
Baca juga: Cara Mengubah Tampilan Huruf Pada Google Chrome
Oleh sebab itu, jika memang sobat Fajrinfo termasuk orang yang setiap hari aktif menggunakan internet, ada baiknya untuk selalu memperhatikan keamanan dalam penggunaannya. Dan dalam hal ini Fajrinfo akan memberikan tips agar aman dalam mengakses internet. Apa saja yang harus dilakukan agar akses internet aman?
1. Gunakan Kata Sandi (Password) Unik Pada semua Gadget
Ketika sobat dihadapkan pada dua pilihan antara pintu rumah yang terbuat dari kertas karton dan pintu rumah yang terbuat dari baja, manakah yang sobat pilih agar pintu tersebut aman dari hal yang tidak diinginkan?
Dalam hal ini, kata sandi diumpamakan sebagai pintu karena kegunaannya sebagai sistem pertahanan agar informasi data pribadi dapat tersimpan dengan aman. Oleh sebab itu, menyusun kata sandi yang tepat menjadi suatu keharusan.
Menggunakan frasa yang termasuk kombinasi antara huruf kapital dan huruf kecil, angka serta simbol merupakan langkah tepat dalam pembuatan kata sandi. Dan menurut Fajrinfo, hal tersebut bukanlah suatu hal yang rumit untuk dilakukan.
Apabila bingung dalam membuat kata sandi, sobat bisa juga menggunakan kata yang disukai dari dialog sebuah film atau lirik lagu, kemudian kata kesukaan tersebut sedikit diubah agar menjadi kombinasi angka huruf dan simbol.
Jika sobat sudah membuat kata sandi yang sesuai dengan kaidah pembuatan kata sandi di atas, pastikan untuk tidak menggunakan kata sandi yang sama pada semua akun yang dimiliki.
Mengapa demikian? Sebab, seandainya kita kehilangan satu kunci rumah, toko, kantor atau kendaraan, maka keamanan semua tempat tersebut sangat terancam. Begitu pun dengan penggunaan kata sandi yang sama pada setiap akun milik kita.
Buatlah kata sandi yang beragam untuk akun perbankan, email, media sosial, gadget pribadi, serta hal lain yang menggunakan kata sandi dengan tujuan agar privasi kita tetap terjaga kemananannya.
2. Selektif Ketika Melakukan Pertemanan Di Setiap Akun Media Sosial
Apabila ada orang tidak dikenal mengetuk pintu rumah, kemungkinan besar sobat akan mempertimbangkan apakah orang tersebut boleh masuk rumah atau tidak. Dan sekiranya orang tersebut tidak menjelaskan apa maksud dan tujuannya bertamu, maka pasti sobat akan cenderung menolak orang itu untuk masuk ke rumah.
Baca juga: Cara Efektif Me-resume Und*han IDM Yang Tertunda
Begitulah perumpamaan bagi orang yang melakukan permintaan pertemanan pada setiap media sosial yang ada. Apabila ada orang yang ingin terhubung dengan media sosial sobat, sebaiknya adalah orang yang benar-benar sobat kenal. Meskipun permintaan pertemanan di media sosial sekilas tidak terlalu mengindikasikan pada sesuatu yang bahaya, akan tetapi alangkah lebih baiknya bagi kita untuk tidak membiarkan siapa pun melihat informasi pribadi yang kita miliki.
Sebab biasanya penyedia layanan media sosial membebaskan orang berkirim pesan serta memberi keleluasaan untuk melihat koleksi foto atau informasi pribadi kita. Sehingga hal tersebut ada kemungkinan digunakan untuk tindak kejahatan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Meskipun hal tersebut sangat jarang terjadi, namun alangkah lebih baiknya agar kita mencegah hal tersebut terjadi. Lebih aman lagi jika foto yang kita unggah di media sosial, cukup dibagikan kepada kalangan keluarga saja.
Selain itu, sobat juga harus mengatur dalam settingan media sosial agar semua konten yang ada dalam akun media sosial dapat dilihat oleh orang-orang yang kita kehendaki saja. Karena konten yang ada dalam media sosial seperti profil, foto, video atau informasi kegiatan yang dilakukan bisa saja menjadi incaran tindak kejahatan seseorang.
3. Melindungi Data Pribadi
Disaat sobat dimintai untuk memasukkan informasi pribadi dalam suatu layanan online, berhati-hatilah sebelum melakukannya. Cermati terleebih dahulu mengenai keamanan situs layanan online tersebut.
Mengetahui situs onlien aman atau tidaknya memang cukup sulit, apalagi jika situs tersebut tidak begitu populer di teling kita. Akan tetapi, secara gampangnya kita bisa mengamati dari alamat url situs tersebut yang nampak pada address bar browser yang kita pakai. Pada address bar, situs online yang terlindung oleh sistem keamanan online biasanya diawali dengan "https://" atau memiliki tanda gembok terkunci diujung address barnya.
Namun hal tersebut belum menjadi jaminan juga jika informasi yang diminta merupakan informasi yang tergolong sangat sensitif, seperti nomor kartu kredit, username dan password, PIN ATM dan lain sebagainya. Karena sangat banyak sekali kasus yang terungkap bahwa orang yang diserang melalui internet disebabkan oleh penipuan yang berkedok suatu layanan yang menguntungkan dengan terlebih dahulu memasukkan informasi pribadi untuk mendapatkannya.
4. Lakukan Tindakan Preventif Pada Privasi Pribadi
Disarankan kepada sobat agar selalu memperbarui dan mengevaluasi kehadiran kita di internet. Caranya adalah dengan mencari informasi yang berkenaan dengan pribadi sobat pada mesin pencari Google, setelah itu amatilah hasilnya.
Mungkin sobat menemukan beberapa data pribadi yang sensitif namun sudah terpublikasikan di dunia online. Sehingga tidak dipungkiri lagi jika informasi pribadi tersebut dapat diketahui oleh orang banyak.
Baca juga: Mengenal Perkembangan Mata Uang Digital Di Indonesia
Oleh sebab itu, ambillah langkah preventif agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dengan mengatur setiap sesuatu yang boleh dan tidaknya dipublikasikan secara online. Sebaiknya, informasi yang kita posting ke publik merupakan informasi yang positif dan tidak terkesan berlebihan.
5. Membuat Tatanan Yang Jelas Dalam Penggunaan Website Dan Game
Beberapa layanan yang tersedia secara online di internet, ada kalanya diperuntukkan bagi kalangan usia tertentu. Mengkombinasikan pedoman dan pengawasan akan membantu untuk mengakomodir pemakaian internet sesuai dengan jenjang usia dan norma-norma yang dianut keluarga.
Sobat juga bertanggungjawab untuk selalu mengawasi aktivitas anak bermain internet, dengan siapa sajakah ia berkomunikasi secara online. Hal ini bukan saja berlaku pada media sosial, namun permainan (game) online juga biasanya terdapat fitur yang dapat menghubungkan komunikasi antar pemain, baik melalu pesan teks maupun pesan suara.
Apabila sobat menemukan perihal yang membahayakan, segeralah melaporkannya. Laporan bisa dilayangkan kepada penyedia layanan online mengenai bentuk tindak penyalahgunaan internet. Biasanya jika situs tersebut terpercaya, mereka menyediakan tombol untuk melaporkan penyalahgunaan di situs atau websitenya, contoh tombol klik "Report Abuse".
Demikianlah pembahasan kita pada kesempatan ini. Cukup sekian yang dapat Fajrinfo sampaikan mengenai cara aman dalam mengakses internet yang perlu kita lakukan. Semoag kita semua termasuk pengguna internet yang cerdas. Semoga bermanfaat.