Biasanya baterai smartphone Android akan penuh setelah satu sampai tiga jam pengisian daya. Namun apabila smartphone Android kamu memerlukan waktu lebih lama dari itu ketika mengisi daya, kemungkinan besar itu adalah indikasi masalah yang harus diperhatikan.
Taruhlah pengisian daya yang biasanya cepat tersebut tiba-tiba menjadi lebih lama sekitar lima jam. Bahkan setelah durasi waktu yang panjang tersebut terlewati, baterai Android masih menunjukkan pada angka 90 persen.
Jika benar hal tersebut terjadi, maka sebaiknya kamu harus memperhatikan beberapa hal yang biasanya terjadi untuk mengetahui penyebab kerusakan pada pengisian baterai Android beserta solusi dalam mengatasinya.
1. Kabel Pengisi Daya Baterai
Pertama kali yang harus kamu periksa ketika pengisian baterai lama penuh adalah kabel charger. Sebab banyak kejadian yang diakibatkan oleh kabel charger dalam hal pengisian daya, apalagi jika kabel tersebut sudah lama dimakan waktu.
Baca juga: Android, Teknologi Google Yang Menggemarkan Jagat
Kabel charger bisa rusak karena beberapa faktor, misalnya karena terjepit dan ditarik, boleh saja tampilan luar kabel mungkin terlihat baik-baik saja setelah terjepit atau ditarik, namun serat kabel didalamnya sebagian besar terputus hingga menyebabkan pengisian daya jadi tidak optimal.
Bagi kamu yang melakukan pengisian daya dengan charger yang berbentuk USB juga tidak bisa lepas dari kemungkinan kerusakan ini. Seperti halnya konektor pada ujung kabel sudah mulai kendor dan gampang lepas saat dipasang pada lubang USB Smartphone. Jika terjadi demikian, periksalah lubang USB pada smartphone dan pastikan tidak terdapat kerusakan disana.
Kemudian, kamu dapat mencoba menggunakan kabel USB lainnya (entah dapet minjem atau beli yang baru). Setelah kabel diganti, biasanya mempengaruhi kecepatan proses pengisian baterai. Apabila cara ini belum berhasil, maka kita harus memeriksa kemungkinan lain yang menjadi faktor masalah pengisian baterai.
2. Sumber Pengisian Baterai Smartphone
Sumber daya yang kita pakai juga dapat menjadi penyebab masalah pengisian baterai Android. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan sumber daya dalam pengisian baterai. Jika komputer atau laptop dijadikan sebagai sumber daya pengisian baterai, maka jangan harap baterai smartphone kamu akan cepat terisi penuh.
Karena kabel USB tipe terbaru saja belum tentu dapat mengahantarkan daya sesuai standar yang dibutuhkan dalam pengisian baterai, apalagi jika kita menggunakan kabel yang sudah lama terlebih lagi agak rusak seperti masalah di atas.
Oleh sebab itu, gunakanlah catu daya listrik PLN dalam pengisian baterai smartphone Android kamu. Karena hal tersebut adalah solusi dari masalah sumber pengisian baterai. Namun apabila hal tersebut sudah dilakukan, mungkin kabel stop kontak listrik di rumah kamu sedang bermasalah atau kamu dapat mencobanya pada stop kontak di ruang lain.
3. Adapter Pengisian Baterai Sudah Rusak
Adapter pengisi daya smartphone (charger) tidak diproduk lebih kuat dari smartphone. Maka dari itu, ketika terjadi korsleting listrik atau guncangan karena jatuh dari ketinggian, adapter charger tidak akan dapat bertahan pada kejadian-kejadian semacam itu.
Solusinya adalah kita harus menggunakan adapter lain yang lebih baik jika masalah yang terjadi disebabkan oleh adapter pengisian baterai yang rusak. Akan tetapi, jika bukan itu masalahnya, kamu bisa mencoba cara lain untuk mengatasi masalah tersebut.
4. Smartphone Produk Lawas
Perlu kamu ketahui, bahwa pabrikan smartphone masa kini, selalu memperbarui kemampuan produknya agar dapat mengisi daya baterai lebih cepat dan instan. Karenanya, setiap smartphone memiliki kecepatan yang berbeda dalam pengisian baterai. Smartphone keluaran lama pasti jauh lebih lambat dibanding smartphone buatan sekarang.
Baca juga: Cara Menghemat Baterai Yang Satu Ini Malah Bikin Android Boros
Hal ini bisa terjadi disebabkan oleh kemampuan otak dari prosesor yang tersemat dalam masaing-masing smartphone Android. Apabila masalah dalam pengisian daya baterai ini dikarenakan oleh faktor ini, maka solusi satu-satunya adalah dengan cara mengganti perangkat smartphone kamu yang lebih baru.
5. Komponen Baterai Mulai Rusak
Penyebab lain masalah pengisian baterai Android adalah komponen baterai sudah rusak. Bisa jadi rusaknya komponen baterai tersebut bawaan pabrik, atau mungkin karena telah usang dimakan usia.
Apabila rusak karena bawaan pabrik, segeralah untuk membawanya ke service center smartphone kamu. Dan bila usia baterai yang telah usang, solusinya dengan cara membeli komponen baru yang sesuai dengan smartphone kamu. Karena tidak semua baterai smartphone dapat dengan mudah kita ganti.
6. Perilaku Pengguna Smartphone
Apakah kamu termasuk penggila game? Jika benar, bermainlah secara teratur, jangan terlalu memforsir smartphone. Artinya, bermain game yang teratur adalah ingat waktu dan kondisi. Jangan biasakan menggunakan smartphone yang sedang dicas apalagi sambil bermain game.
Sebab, komponen smartphone yang banyak memerlukan konsumsi daya adalah layar. Saat kita bermain game, layar akan bekerja secara intensif yang selalu membutuhkan daya sampai permainan tersebut kita hentikan.
Solusi untuk mengatasi hal seperti ini adalah kesadaran kita sendiri dalam pemakaian smartphone tersebut. Apabila ingin lebih cepat baterai terisi penuh, maka jangan menggunakannya selama pengisian daya baterai berlangsung.
7. Aplikasi Yang Berjalan Di Latar Belakang Sistem
Aplikasi latar belakang yang berjalan pada sistem Android memang tidak terlihat, bahkan tidak kita buka secara langsung. Namun tahukah kamu bahwa aplikasi-aplikasi tersebut berjalan secara otomatis disaat smartphone mulai dihidupkan dan mengkonsumsi banyak daya baterai?
Pada masalah ini, kamu bisa melakukan penyortiran mengunakan task manager pada pengaturan. Matikan aplikasi-aplikasi yang tidak diperlukan dan bila perlu hapus aplikasi yang jarang digunakan atau bahkan kita sendiri tidak tahu untuk apa aplikasi tersebut.
Solusi lainnya adalah jangan memasang terlalu banyak aplikasi dan game yang terkoneksi ke internet, khususnya aplikasi media sosial dan game online.
8. Lubang USB Terhalang Kotoran
Debu menjadi faktor utama dalam poin ini. Meskipun bentuk dan jumlahnya kecil, namun lubang USB yang berukuran mungil tersebut sangat rentan terhadap debu yang menumpuk. Cara memeriksanaya adalah dengan bantuan senter atau kaca pembesar, bisa juga keduanya.
Apabila menemukan debu dan kotoran, bersihkan dengan segera. Hindari menggunakan benda logam dalam pembersihan kotoran tersebut. Lebih baik gunakan alat yang terbuat dari serat plastik agar komponen tidak terkena gesekan yang keras.
Baca juga: Mengapa Earphone Memiliki Kabel Yang Panjang Sebelah?
Setelah selesai dibersihkan, pasang kembali kabel USB dengan lubang portnya lalu coba melakukan pengsian daya baterai, apakah sudah berjalan normal atau belum.
9. Lubang USB berkarat
Apabila lubang USB charger smartphone kamu sudah berkarat, lebih baik untuk segera menggantinya dengan perangkat yang baru. Karena jangan harap pengisian daya baterai akan berjalan dengan cepat jika lubang port USB tersebut telah berkarat.
Karat pada lubang USB dapat menghambat aliran daya pada baterai smartphone Android. Jika tidak ingin menggantinya dengan yang baru, kamu dapat mencoba untuk membersihkannya dengan menggunakan cuka. Namun berhati-hatilah jika karat sudah menjalar ke semua permukaan lubang port USB charger kamu.
Demikianlah sahabat, informasi yang dapat FajrInfo sampaikan kali ini. Semoga dapat membantu kamu untuk mengatasi masalah pengisian baya baterai smartphone Android yang lama agar kembali normal seperti biasanya.
Jika kamu memiliki cara lain untuk mengatasi masalah lamanya proses pengisian baterai smartphone Android, silahkan sampaikan pada kolom komentar di bawah!