Android merupakan sistem operasi yang sangat populer pada saat ini. Hampir setiap ponsel pintar keluaran terbaru, pasti tersemat sistem operasi milik Google ini didalamnya. Mulai dari ponsel pintar dengan fitur standar hingga ponsel kelas tinggi yang menawarkan fitur-fitur nan canggih, semuanya rata-rata menggunakan sistem operasi Android.
Oleh sebab itu, dengan banyaknya pengguna ponsel pintar Android ini menyebabkan banyaknya statement, anggapan, tips-tips, argumen, atau apalah itu istilahnya yang biasanya nyeleneh yang keluar dari pemikiran para user Android ini.
Baca juga: Mengapa Baterai Android Tidak Cepat Terisi Penuh?
Misalnya, cara agar sinyal Android selalu penuh dan kencang harus menggunakan aplikasi ini, supaya performa ponsel Android mulus tanpa lag harus dengan cara begitu, atau cara menghemat baterai ponsel Android harus seperti ini dan diapa-apakan dan sebagainya. Banyaknya cara mengatasi masalah pada ponsel Android tersebut tidak semua benar, maksudnya tidak semua cara benar-benar dapat mengatasi masalah yang dialami.
Sebenarnya tidak heran dengan banyaknya pembahasan atau anggapan yang berseliweran di sekitar para pengguna Android ini. Mengingat, user Android adalah mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga yang tua pun juga kini banyak yang menggunakan ponsel pintar bersisitem Android. Jadi, tidak menutup kemungkinan pasti saja akan timbul banyak spekulasi-spekulasi yang sangat beragam dan belum tentu semuanya itu benar.
Seperti halnya pembahasan kita saat ini, mengingat baterai ponsel Android ini sering cepat habis, banyak pengguna Android yang beranggapan bahwa menghapus recent apps atau daftar aplikasi yang sedang berjalan atau telah digunakan, bisa menghemat baterai ponsel Android. Benarkah demikian?
Recent apps adalah sederet aplikasi yang telah atau sedang digunakan dengan menekan menu tombol tertentu pada ponsel Android untuk megaksesnya. Aplikasi yang ada pada daftar recent apps tersebut sangat sering dianggap masih aktif.
Padahal, aplikasi yang ada pada recent apps itu dalam keadaan berhenti dan tersimpan dalam memori chace sistem ponsel. Hal ini bertujuan supaya aplikasi yang sedang atau telah digunakan sebelumnya dapat dibuka dengan cepat ketika akan digunakan kembali.
Maksudnya, setelah kita menggunakan aplikasi A, lalu kita keluar dari aplikasi tersebut dan membuka aplikasi B. Nah aplikasi A tadi pasti akan ada dalam daftar recent apps. Jika tidak dihapus recent apps tersebut, maka ketika kita menggunakan aplikasi A lagi aplikasi tersebut akan lebih cepat terbuka.
Oleh sebab itu, membuang aplikasi yang ada pada recent apps pada ponsel Android tidak akan berdampak pada penghematan baterai ponsel justru malah akan mengakibatkan baterai ponsel bekerja lebih ekstra dan akan cepat habis.
Baterai pun akan bekerja lebih ekstra dan cepat habis, apalagi jika aplikasi yang dibuang pada daftar recent apps tersebut tergolong aplikasi yang berat. Hal demikian disebabkan oleh sistem ponsel akan membuka aplikasi dari awal lagi dan pastinya memerlukan lebih banyak daya baterai dibanding kita membuka ulang tanpa menghapus recent apps.
Maka dari itu, apabila ingin menghemat baterai ponsel Android, lebih baik tidak menggunakan cara tersebut dengan menghapus aplikasi pada recent apps.
Baca juga: Aplikasi Yang Membuat Mata Tidak Cepat Lelah Saat Menatap Layar
Nah ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghemat baterai Android, yaitu dengan metode mengurangi notifikasi atau pemberitahuan dan membatasi penggunaan data seluler (data internet). Kedua metode itu jauh lebih efektif untuk menghemat konsumsi daya pada ponsel.
Untuk mengurangi pemberitahuan aplikasi, matikan aplikasi-aplikasi yang sering memberi notifikasi yang diperlukan. Misalnya seperti aplikasi media sosial, pada aplikasi medsos ini biasanya terdapat pilihan pada pengaturan untuk menentukan notifikasi yang diaktifkan atau dengan menjedanya setiap berapa menit sekali dan sebagainya.
Cara tersebut dapat membantu mengurangi pemakaian baterai karena aktifitas sinkronisasi yang dilakukan aplikasi pada latar belakang sisitem menjadi berkurang.
Cukuplah kiranya pembahasan yang FajrInfo sampaikan ini tentang cara menghemat baterai ponsel Android yang keliru. Semoga dapat bermanfaat bagi sahabat semuanya. Apakah sahabat punya metode lain yang lebih akurat terpercaya dalam mengatasi baterai ponsel Android yang boros. Sehingga tidak terjadi spekulasi-spekulasi yang ngga jelas dan kurang mendidik?