Setiap ponsel pintar yang tertanam oleh sistem operasi Android (Android OS), pasti tidak akan pernah luput dengan banyaknya aplikasi-aplikasi bawaan Android itu sendiri, seperti Maps, Google Play Games, Google Music, Google Books, Gmail, Google Drive, Google+, Chrome, Hangouts, Google Message, dan lain sebagainya. Aplikasi-aplikasi yang disebutkan tadi merupakan aplikasi bawaan Android yang secara permanen terpasang pada sistem dan tidak dapat dihapus, sebab hanya dapat dinonaktifkan saja.
Secara logika, sah-sah saja jika aplikasi bawaan Android tersebut selalu kita gunakan dan kita pun membutuhkannya. Namun demikian, ketika begitu banyaknya aplikasi bawaan Android dan kita tidak membutuhkannya bahkan sama sekali belum pernah menggunakannya, maka yang terjadi hanyalah akan menambah beban kinerja smartphone atau tablet kita, karena biasanya aplikasi-aplikasi bawaan tersebut selalu berjalan secara otomatis dan realtime pada background atau latar belakang sistem tanpa kita sadari sebagai penggunanya.
Belum lagi, biasanya vendor smartphone atau tablet juga menyematkan aplikasi andalan mereka masing-masing pada setiap perangkat yang mereka pasarkan, hal tersebut tentu dapat memperlambat kinerja sistem dalam pengoperasiannya. Alhasil, smartphone atau tablet Android kita akan menjadi lelet, lemot dan sering ngeblang.
Lalu bagaimana solusinya?
Jawabannya yaitu aplikasi tersebut harus dihapus dari sistem Android kamu.
Lho, aplikasinya kan tidak dapat dihapus dan hanya bisa dinonaktifkan?
Oleh sebab itu, perlu dilakukan rooting pada sistem smartphone atau tablet yang kamu miliki. Karena apabila smartphone atau tablet Android sudah dalam status rooted (sudah diroot), maka kamu akan dapat menghapus aplikasi-aplikasi bawaan dari Android dan membuangnya secara permanen, sehingga akan dapat mempercepat respon dan kinerja smartphone atau tablet Android tersebut.
Baca juga: Cara Root Dan Pasang CWM Samsung Galaxy Ace 3 S7270 PERMANEN
Cara rootnya menggunakan aplikasi Android atau program PC Komputer?
Tutorial yang akan FajrInfo berikan ialah menggunakan program komputer yang bernama Kingo Root.
Kenapa tidak pakai yang aplikasi Android secara langsung pada ponsel pintar kita, sedangkan Kingo Root juga kan ada yang aplikasi Androidnya?
Menurut pengalaman pribadi, cara root menggunakan aplikasi Android tidak akan maksimal. Meskipun memang status Android kita rooted, akan tetapi biasanya aplikasi root yang digunakan akan menyematkan aplikasi parter yang merupakan aplikasi iklan promosi yang tidak kita butuhkan.
Sudah begitu, aplikasi rootnya juga biasanya selalu terkoneksi ke internet yang menampilkan iklan ini dan itu. Jadi, lebih baik rooting menggunakan program komputer dari pada menggunakan aplikasi Android.
Bagaimana jika saya tidak punya komputer atau laptop?
Ini merupakan alasan yang sangat klasik tentunya. Dan solusinya pun mudah saja tentunya. Pada masa sekarang ini bukan hal sulit untuk menemukan perangkat komputer atau laptop. Entah dengan cara rental di warnet atau pinjam ke saudara, teman, atau tetangga yang punya komputer atau laptop juga bisa.
Ponsel Android Merk apa saja yang dapat diroot menggunakan program ini?
Samsung:
Galaxy Note 3 (N9006), Galaxy Note (i9220), Galaxy Note II (N7100), Samsung i500, Samsung i535, Samsung i699, Samsung i777, Samsung i879, Samsung i939, Samsung i959, Samsung i9000, Samsung i9001, Samsung i9100, Samsung i9105, Samsung i9152, Samsung i9300, Samsung i9308, Samsung S5830, Samsung S5660, Samsung i9500, Samsung S7562, Samsung T959
Google:
Google Nexus 5, Google Nexus 4, Google Galaxy Nexus (GSM), Google Nexus S, Google Nexus One
HTC:
HTC 920E, HTC Wildfire S, HTC Wildfire, HTC Vision, HTC Thunderbolt, HTC Tattoo, HTC Sensation, HTC Salsa, HTC Runnymede, HTC Rhyme, HTC Rezound, HTC Raider 4G, HTC Primotd, HTC Primotds, HTC One X, HTC One V, HTC One S (S3), HTC One S, HTC One, HTC Mytouch 4G Slide, HTC Mytouch 4G, HTC Mytouch 3G, HTC Magic, HTC Legend, HTC Incredible S (G11), HTC Incredible 2, HTC Incredible, HTC Hero 200, HTC Hero, HTC EVO Shift 4G, HTC EVO 4G, HTC EVO 3D GSM, HTC EVO 3D CDMA, HTC Droid Eris, HTC Dream, HTC Desire Z, HTC Desire S, HTC Desire HD, HTC Desire, HTC Chacha, HTC Aria, HTC Amaze 4G
Motorola:
Moto Defy Me 525, Moto Defy Me 525+
LG:
LG Optimus Black (P970), LG Optimus 2X (P990), LG Optimus One (P500), LG Optimus 3D (P920), LG Optimus G2X (P999), LG Optimus Pro (C660), LG Optimus Hub (E510), LG Optimus Sol (E730), LG Optimus LTE (LU6200), LG Optimus L3 (E400), LG Optimus Net (P690), LG Optimus 2X SU660, LG Optimus 3D Max P720, LG Optimus L3 E405, LG Optimus L5 E615, LG Optimus L5 II Dual E455, LG Optimus L5 E610, LG Optimus L9 P760, LG Optimus LTE SU640, LG Optimus Vu 2
Sony:
Sony Xperia Z Ultra C6802, Sony C1504 Xperia E, Sony Xperia ZL C6502, Sony Xperia P(LT22i), Sony Xperia Acro S(LT26w), Sony Xperia TX (LT29i), Sony Xperia S (LT26i), Sony Xperia Z (L36h), Sony Xperia Arc S (LT18i), Sony Xperia Arc (LT15i), Sony Xperia Neo (MT15i)
Huawei:
Huawei A199, Huawei C8650, Huawei C8810, Huawei C8812, Huawei C8812e, Huawei C8813, Huawei C8813D, Huawei C8813Q, Huawei C8815, Huawei C8825D, Huawei C8950D, Huawei G510, Huawei G520, Huawei G520 T10, Huawei G610C, Huawei HN3, Huawei MT1, Huawei P6 C00, Huawei P6 T00, Huawei P6 U06, Huawei T8620, Huawei T8830, Huawei T8830 Pro, Huawei T8833, Huawei T8951, Huawei U8833, Huawei U8860, Huawei U9508, Huawei Y210C, Huawei Y210S, Huawei Y300C, Huawei Y320T, Huawei Y500, Huawei U9200, Huawei U9200E, Huawei U9500
Alcatel:
Alcatel One Touch 995, Alcatel One Touch D918, Alcatel One Touch D918d, Alcatel One Touch Evolve, Alcatel One Touch Fierce, Alcatel One Touch Fierce 1, Alcatel One Touch Hero, Alcatel One Touch iDol S, Alcatel One Touch Idol X, Alcatel One Touch POP C5, Alcatel One Touch Scribe Easy, Alcatel One Touch Snap LTE, Alcatel OT 991, Alcatel OT 997d, Alcatel OT iDol, Alcatel OT iDol Ultra, Alcatel OT Scribe HD, Alcatel OT Star 6010 Silver, Alcatel POP C3
Lenovo:
Lenovo A60, Lenovo A60+, Lenovo A390, Lenovo A630, Lenovo A690, Lenovo A706, Lenovo A800, Lenovo A820, Lenovo A830, Lenovo A850, Lenovo iDeaphone K860, Lenovo K800, Lenovo K900 New, Lenovo Lephone S560, Lenovo Lephone S880, Lenovo P700, Lenovo P700i, Lenovo P780, Lenovo S720, Lenovo S820, Lenovo S890
Micromax:
Micromax A25, Micromax A50 Ninja, Micromax Ninja A54, Micromax A57 Ninja 3.0, Micromax Viva A72, Micromax Viva A73, Micromax Viva A73, Micromax A87 Ninja 4.0, Micromax A88, Micromax Ninja A89, Micromax A90, Micromax A90s, Micromax Ninja A91, Micromax A111 Canvas Doodle, Micromax A115 Canvas 3D, Micromax Funbook Infinity P275
Acer:
Acer Iconia Tab A100, Acer Iconia Tab A101, Acer Iconia A1-810, Acer Iconia A1-81, Acer Iconia A200, Acer Iconia A211, Acer Iconia A500, Acer Iconia A501, Acer Iconia A700, Acer Iconia B1-A71, Acer Liquid E1 Dual V360, Acer Liquid Z110 Duo, Acer Liquid Z2, Acer Liquid Z3
Baca juga: Cara Root Ponsel Samsung Galaxy Ace 4 SM-G316HU Dengan Mudah
Asus:
ASUS Nexus 7 2013, ASUS Nexus 7, ASUS Transformer Pad TF300T, ASUS Transformer Pad TF300TG, ASUS Eee Pad Transformer TF101, ASUS Transformer Prime TF201, ASUS Transformer Prime TF700T, Asus Memo Pad ME172V, ASUS MeMO Pad Smart ME301T, ASUS PadFone 2, Asus PadFone Infinity 2, Asus Zenfone All Series
Selain model-model yang tercantum di atas, menurut situs resminya merk-merk yang tertera pada gambar paling atas dapat dieksekusi menggunakan program Kingo Root. Namun sebagaimanan pengalaman FajrInfo sendiri, merk Advan juga sukses diroot menggunakan Kingo Root ini, maka kemungkinan besar merk lokal lainnya seperti Axioo, Zyrex atau Evercoss pun bisa diroot dengan program ini.
Baiklah langsung saja, berikut ini cara untuk root Android versi KitKat menggunakan Kingo Root pada PC Komputer atau Laptop. Untuk Android versi Jelly Bean atau Lollipop, bisa juga untuk mencobanya:
Ambil file Kingo Root untuk PC Windows terlebih dahulu pada situs resminya di kingoapp.com.
Setelah itu, buka program Kingo Root yang sudah kamu download tadi dan pastikan terhubung ke internet.
Sebelum menghubungkan smartphone atau tablet, pastikan pengaturan USB Debugging sudah diaktifkan.
Jika belum, cara mengaktifkannya yaitu dengan masuk ke pengaturan – tentang ponsel / about phone – ketuk beberapa kali pada tab Nomor bentukan / Nomor versi sampai muncul pemberitahuan bahwa mode pengembangan telah diaktifkan. Maka pada pengaturan, akan muncul Menu Pengembang.
Lalu aktifkan USB Debugging pada Menu Pengembang tersebut.
Setelah USB Debugging diaktifkan, sambungkan ponsel pintar kamu ke komputer atau laptop. Maka Kingo Root akan mendownload driver yang dibutuhkan untuk mengeksekusi ponsel pintar kamu. Dalam hal ini, FajrInfo menggunakan tabled Advan Vandroid T1S berbasis Android KitKat.
Setelah driver selesai terunduh, tunggu beberapa saat selama Kingo Root menginstal driver ponsel Android kamu.
Selesainya penginstalan, ditandai dengan munculnya tombol ROOT dan ponsel kamu sudah dapat dikenali oleh program Kingo Root.
Kemudian klik tombol ROOT yang tersedia pada program Kingo Root untuk memulai mengeksekusinya.
Pada tahap ini, tunggu proses rooting berjalan hingga mencapai 100% dan diharapkan koneksi jaringan internet stabil dan cepat.
Setelah beberapa saat, pada prosentase tertentu akan ada tahapan yang mereset sistem dan ponsel Android kamu akan restart dengan sendiri untuk penerapan script rooting yang dilakukan oleh program Kingo Root.
Jika sudah selesai sampai 100%, smartphone atau tablet Android kamu telah sukses diroot dengan ditandai oleh munculnya aplikasi superSU pada menu aplikasi ponsel kamu.
Dan sebagaimana FajrInfo katakan di atas, walaupun pada judul artikel ini diperuntukkan pada ponsel Android KitKat, namun bagi ponsel yang memiliki versi Android Jelly Bean dan Lollipop juga bisa dicoba menggunakan Kingo Root ini. Setelah dalam status rooted, maka aplikasi-aplikasi bawaan pada ponsel pintar Android kita akan bisa dihapus secara permanen dengan memakai aplikasi Link2SD dan jangan lupa untuk memberi izin akses root pada aplikasi Link2SD.
TUTORIAL DI ATAS AMAN. Apabila kamu mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan di atas, pasti tidak akan terjadi kerusakan pada perangkat smartphonemu!
Demikian cara untuk root perangkat Android yang berbasis KitKat pada semua merk dan model ponsel. Apabila kamu mengikuti langkah-langkah di atas dengan baik, maka besar kemungkinan ponsel pintar kamu akan berhasil diroot. Terimakasih, semoga berhasil.